Kamis, 10 April 2025

Konglomerat AS Mulai 'Lawan' Kebijakan Tarif Trump, Ada Elon Musk

 



INFORMASINECIS - WWW.SLOT-500.ORG Sejumlah pengusaha dan investor terkemuka di AS meminta Presiden Donald Trump untuk menghapus tarif impor yang telah dia terapkan. Beberapa dari mereka adalah pendukung Trump pada pemilu sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Trump mengumumkan tarif impor 10% serta tarif tambahan bagi 180 negara, termasuk Indonesia, dengan tarif resiprokal hingga 32%. 


Trump menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk melindungi ekonomi AS, karena banyak negara dianggap terlalu bergantung pada AS sebagai pasar utama. Namun, langkah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku bisnis di AS. Elon Musk, salah satu pendukung Trump, meminta penghapusan tarif dan mengusulkan tarif nol antara Eropa dan AS dalam sebuah kongres di Italia. Meski begitu, upayanya tampaknya belum berhasil, dan Trump tetap berencana memberlakukan tarif. 


Musk mengaitkan permintaannya dengan penurunan penjualan perusahaan mobil listriknya, Tesla, akibat reaksi negatif terhadap perannya dalam kabinet Trump. Selain Musk, investor Bill Ackman juga menolak tarif, menyatakan bahwa hal ini akan menghentikan investasi dan mengurangi belanja konsumen. Dia juga memperingatkan bahwa tarif baru dapat merusak reputasi AS secara global. 


Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, juga mengomentari bahwa tarif itu bisa menyebabkan inflasi dan resesi. Stanley Druckenmiller mengkritik tarif yang lebih dari 10%, sementara Ken Fisher menyebut langkah Trump sebagai bentuk kebodohan dan ketidaktahuan dalam perdagangan, meskipun dia percaya tarif itu akan gagal.




Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin