INFORMASINECIS - Sejumlah warga Amerika Serikat (AS) mulai mengekspresikan minat untuk pindah ke luar negeri karena ketidakpuasan terhadap kebijakan Presiden Donald Trump. Data visa dan wawancara dengan beberapa firma relokasi menunjukkan bahwa semakin banyak warga AS mempertimbangkan untuk pindah ke Eropa.
Permohonan paspor Irlandia mencapai level tertinggi dalam satu dekade, dengan hampir 4. 300 permohonan bulanan pada Januari dan Februari, meningkat sekitar 60% dari tahun lalu. Di Prancis, permintaan visa jangka panjang dari warga Amerika juga meningkat, dengan total 2. 383 permintaan pada tiga bulan pertama tahun 2025, dibandingkan dengan 1. 980 pada tahun sebelumnya. Di Inggris, jumlah aplikasi paspor pada kuartal terakhir tahun 2024 merupakan yang tertinggi dalam dua dekade.
Perusahaan relokasi melaporkan bahwa minat untuk pindah ke luar negeri meningkat seiring dengan ketidakpuasan terhadap politik, perpecahan, dan kekerasan senjata. Pemilihan Presiden Joe Biden pada tahun 2020 juga memicu peningkatan minat pindah, terutama dari pemilih Republik. Namun, lonjakan minat yang lebih besar dilaporkan sejak Trump kembali terpilih, dengan banyak klien khawatir mengenai kebijakan dan masalah sosial.
Sejumlah selebriti Hollywood, seperti Ellen de Generes dan Rosie O'Donnell, juga meninggalkan AS setelah pemilihan Trump. Thea Duncan, dari bisnis relokasi 'Doing Italy', menyatakan bahwa dia menerima pertanyaan hampir setiap hari dari warga AS yang mencari informasi tentang emigrasi.
Sebuah firma pengacara imigrasi di Inggris melaporkan peningkatan lebih dari 25% dalam pertanyaan dari Amerika, dengan beberapa klien mengkhawatirkan hak-hak pasangan sesama jenis. Wendy Newman, seorang fotografer berusia 57 tahun, pindah ke London pada tahun 2022 karena polarisasi politik di AS, merasa hak-haknya lebih terjamin di Inggris.
Perusahaan Blaxit, yang membantu warga kulit hitam Amerika pindah ke luar negeri, melihat lonjakan traffic ke situs mereka setelah pemilihan, dengan peningkatan 20% dalam keanggotaan berbayar. Pendiri Blaxit, Chrishan Wright, yang pindah ke Portugal, merasa keputusan ini tepat setelah Trump terpilih kembali.
Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/