INFORMASINECIS - Di tengah kemungkinan pemblokiran oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance asal China, memutuskan untuk memperluas layanan e-commerce ke Jepang. Laporan dari Nikkei yang dikutip oleh Reuters menyebutkan bahwa TikTok akan memasuki industri belanja online di Jepang dalam beberapa bulan ke depan.
Perusahaan tersebut merekrut pedagang online untuk layanan e-commerce TikTok Ship di negara tersebut. TikTok Shop menawarkan model bisnis baru yang menggabungkan pengalaman media sosial dengan belanja online, memungkinkan pengguna melakukan siaran langsung untuk menjual barang dan mendapatkan komisi dari penjualan. TikTok Shop juga dikenal dengan diskon yang diberikan kepada konsumen, meningkatkan popularitasnya dan memungkinkannya bersaing dengan pemain e-commerce lama.
TikTok berupaya memperluas bisnisnya di luar AS di tengah ketidakpastian masalah hukum di negara tersebut. Sebelumnya, TikTok Shop telah diluncurkan di Prancis, Jerman, dan Italia. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa keputusan terkait TikTok di AS akan ditunda lagi hingga Juni 2025, meskipun negosiasi terus berlangsung.
Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/