INFORMASINECIS - Emiten pewaralaba KFC dan Taco Bell, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 796,71 miliar pada tahun 2024, meningkat 91,67% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 415,65 miliar. Pendapatan FAST turun 17,84% menjadi Rp 4,87 triliun, dengan penurunan di semua lini, termasuk makanan dan minuman menjadi Rp 4,85 triliun, serta penurunan komisi penjualan konsinyasi dan jasa layanan antar.
Beban pokok penjualan juga menurun 10,33% menjadi Rp 2,03 triliun, menghasilkan laba bruto sebesar Rp 2,84 triliun. Penghasilan keuangan juga mengalami penurunan 49,32% menjadi Rp 3,25 miliar, yang menyebabkan rugi usaha turun menjadi Rp 784,00 miliar. Meski FAST telah melakukan efisiensi, mereka tetap mengalami penurunan.
Hingga akhir tahun 2024, FAST mengoperasikan 715 gerai, berkurang 47 dari tahun 2023, dan mengurangi jumlah karyawan sebanyak 2. 883 orang, menyisakan 13. 106 karyawan. Total aset FAST menurun menjadi Rp 3,53 triliun, dan total liabilitas jangka pendek melebihi total aset lancar sebesar Rp 1,67 triliun.
FAST menyebut kondisi keuangan buruk ini disebabkan oleh Krisis Timur Tengah dan pelemahan daya beli masyarakat. Manajemen berupaya mengatasi masalah ini dengan mengoptimalkan operasi, mengurangi biaya, dan melakukan digitalisasi. Selain itu, mereka melakukan restrukturisasi dan mengelola persediaan untuk meningkatkan efisiensi.
Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/