Informasi Necis

Senin, 21 April 2025

Peneliti Temukan Bukti Baru Soal Tragedi Titanic, Misteri Mulai Terkuak

INFORMASINECIS - Peristiwa Titanic yang terkenal selalu menarik perhatian banyak orang meski sudah ratusan tahun berlalu. Kapal ini selesai dibangun oleh perusahaan Harland and Wolff pada 31 Maret 1912. Dengan panjang 269 meter dan lebar 28,19 meter, Titanic adalah kapal terbesar dan paling canggih pada masanya, diberi janji kenyamanan dan keamanan untuk para penumpangnya.

Kapal ini memulai pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat, sembilan hari setelah penyelesaiannya. Penumpangnya mayoritas adalah orang-orang kaya Eropa yang membawa harta berharga dalam perjalanan tersebut, dengan total nilai barang mencapai US$250 juta atau sekitar Rp4 triliun.

Namun, kepercayaan itu hancur ketika Titanic menabrak gunung es empat hari kemudian di malam yang tenang. Akibatnya, kapal mengalami kerusakan parah dan tenggelam di Samudra Atlantik pada 15 April 1912. Dari 2. 208 penumpang, hanya 707 yang selamat, sedangkan yang lain tewas, baik tenggelam maupun beku di lautan.

Cerita Titanic terus dibicarakan lebih dari satu abad, termasuk pencarian barang-barang yang tenggelam bersamanya. Banyak orang tertarik untuk menjelajahi bangkai kapal untuk menemukan barang-barang berharga milik penumpang. Beberapa barang telah diselamatkan dan disimpan di museum oleh perusahaan Titanic, yang ingin melestarikan kenangan sejarah tersebut.

Selain soal barang-barang, banyak yang membahas penyebab tenggelamnya Titanic. Sejarawan Tim Maltin menyebut bahwa salah satu faktor adalah air pasang yang membuat gunung es muncul di jalur pelayaran kapal yang seharusnya aman. Timbunan teori tentang penyebab tenggelamnya Titanic masih terus diuji oleh para ahli hingga saat ini.

Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/

Minggu, 20 April 2025

Rumah Mewah Jeff Bezos Terjual Rp1 Triliun, Pecahkan Rekor Baru!

INFORMASINECIS - Pendiri Amazon, Jeff Bezos, menjual rumah mewahnya di Seattle seharga US$ 63 juta (Rp 1,06 triliun), yang merupakan penjualan rumah termahal di Washington. Rumah tersebut dibeli oleh Cayan Investment LLC. Bezos membeli rumah itu pada tahun 2019 seharga US$ 37,5 juta, sehingga ia meraih keuntungan lebih dari US$ 25 juta dari penjualan ini.

Rumah tersebut terletak di lahan seluas 3,27 hektar di Hunts Point, King County, dengan pemandangan Danau Washington. Lokasinya dekat dengan kantor pusat Amazon dan perusahaan teknologi besar lainnya.

Rumah itu memiliki tiga kamar tidur, empat kamar mandi, lift pribadi, lemari pakaian raksasa, rooftop, dan lorong kaca yang menghubungkan bangunan utama ke rumah tamu. Bangunan ini memiliki panjang 90 meter di tepi danau.

Bezos dan tunangannya, Lauren Sanchez, telah pindah ke Miami untuk lebih dekat dengan orang tua dan menyesuaikan diri dengan perpindahan operasional perusahaan antariksa miliknya, Blue Origin, ke Cape Canaveral, Florida.

Ada spekulasi bahwa kepindahan ini juga bertujuan untuk menghindari pajak capital gain yang baru diberlakukan di Washington. Florida dianggap lebih menguntungkan bagi orang-orang seperti Bezos.

Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/

Sabtu, 19 April 2025

AS vs China Kembali Tegang: Trump Targetkan Kapal Made in China dengan Tarif Baru

INFORMASINECIS - Amerika Serikat mengumumkan biaya pelabuhan baru untuk kapal yang dibangun dan dioperasikan oleh China. Ini bertujuan untuk meningkatkan industri pembuatan kapal di AS dan mengurangi dominasi China di sektor ini. Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, mengatakan langkah ini berdasarkan penyelidikan dari pemerintahan sebelumnya. Kapal dan pengiriman dianggap penting untuk keamanan ekonomi dan perdagangan bebas.

Biaya baru ini akan mulai berlaku pada pertengahan Oktober dan akan dikenakan untuk setiap pelayaran kapal yang terkait dengan China di AS, tetapi tidak di semua pelabuhan. Biaya ini akan diterapkan sampai lima kali per tahun dan dapat dihapus jika pemilik memesan kapal dari AS.

Industri pembuatan kapal AS yang pernah dominan kini hanya menyumbang 0,1 persen dari produksi global, sedangkan China, Korea Selatan, dan Jepang menguasai lebih dari 95 persen pasar. Biaya untuk kapal yang dibuat China mulai dari US$18 per NT dan bisa mencapai US$1,8 juta untuk kapal 15. 000 kontainer.

China menyatakan biaya ini akan meningkatkan pengiriman global dan memengaruhi inflasi serta stabilitas rantai pasokan. Semua kapal pengangkut mobil yang dibuat di luar AS juga akan dikenakan biaya mulai 180 hari.

Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/

Jumat, 18 April 2025

Emir Qatar Penasaran Berat! Maruarar Cerita Momen Ditanya soal Danantara

INFORMASINECIS - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengungkapkan momen penting saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Qatar. Dalam pertemuan tersebut, Emir Qatar menanyakan tentang Danantara. Ara menjelaskan bahwa Danantara sempat menjadi polemik, tetapi Prabowo menjelaskan bahwa itu menghimpun kekayaan Indonesia dan BUMN dengan jumlah yang sangat besar.

Setelah pertanyaan tentang Danantara, Emir Qatar memutuskan untuk berinvestasi. Ara menyebutkan kekayaan alam Indonesia seperti bauksit dan nikel serta memperkirakan investasi mencapai Rp 32 triliun. Danantara adalah dana kekayaan negara kedua di Indonesia setelah Indonesia Investment Authority, dengan aset sebesar US$ 10,5 miliar. Danantara juga mengumumkan jajaran direkturnya bulan lalu, termasuk miliarder Ray Dalio dan mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo dan Sheikh Tamim menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia dan Qatar, yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia dan Perdana Menteri Qatar.

Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/

Kamis, 17 April 2025

Warga AS Diburu di China, Konflik Dua Negara Makin Membara

INFORMASINECIS - China menuduh Agen Keamanan Nasional AS (NSA) melakukan serangan siber selama Asian Winter Games pada Februari lalu, menargetkan industri penting. Kepolisian Harbin melaporkan bahwa tiga agen NSA yang terlibat dalam serangan ini menjadi buronan, yaitu Katheryn A. Wilson, Robert J. Snelling, dan Stephen W. Johnson. Mereka juga dituduh melakukan serangan ke infrastruktur informasi kritis China, termasuk Huawei.

Laporan tidak memberikan rincian mengenai keterlibatan University of California dan Virginia Tech dalam serangan. Kedutaan AS di China tidak memberikan komentar. Kementerian Luar Negeri China mengkonfirmasi penyerangan ini dan meminta AS bertanggung jawab atas isu keamanan siber dan menghentikan serangan ke China.

Laporan menyebut NSA melakukan serangan siber ke sektor energi, transportasi, konservasi air, komunikasi, dan institusi riset pertahanan nasional di Heilongjiang, dengan tujuan merusak infrastruktur informasi, menciptakan masalah sosial, dan mencuri informasi penting.

Sementara itu, Washington juga rutin menuduh China atas serangan siber ke AS. Sebelumnya, pemerintah AS menuduh hacker China menargetkan berbagai lembaga, termasuk Lembaga Intelijen Pertahanan. China membantah keterlibatannya dalam espionase siber dan melaporkan dua serangan siber AS ke firma teknologi China tahun lalu.

Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/

Rabu, 16 April 2025

Trump Panas Lihat Xi ke Vietnam: “Dia Sedang Rancang Kehancuran AS”

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi kunjungan Pemimpin China Xi Jinping ke negara-negara ASEAN, termasuk Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. Menurut Trump, tujuan Xi pergi ke Vietnam adalah untuk 'mengacaukan' AS. Trump menyatakan bahwa dia tidak menyalahkan China atau Vietnam dan menganggap pertemuan mereka sebagai upaya untuk merugikan AS.

Komentar ini muncul setelah Xi mendorong Vietnam untuk melawan 'intimidasi sepihak' dari AS dan mendukung perdagangan bebas. Xi juga mengajak Vietnam untuk memperkuat kerja sama perdagangan di tengah kebijakan tarif yang ditetapkan oleh Trump. Kunjungan Xi adalah bagian dari tur di Asia Tenggara dengan tujuan memposisikan China sebagai alternatif stabil bagi Trump.

Xi meminta China dan Vietnam untuk 'menentang intimidasi sepihak dan menegakkan stabilitas sistem perdagangan bebas global. ' Kedua negara telah menandatangani 45 perjanjian kerja sama, termasuk dalam bidang rantai pasokan dan kecerdasan buatan. Xi juga mengungkapkan bahwa kedua negara harus maju bersama.

Setelah pertemuan, Xi meletakkan karangan bunga di makam pendiri Vietnam, Presiden Ho Chi Minh, dan meresmikan proyek kereta api Vietnam-China senilai US$8 miliar. Proyek ini bertujuan menghubungkan kota pelabuhan terbesar di utara Vietnam dengan perbatasan China, yang penting bagi banyak perusahaan seperti Samsung dan Foxconn. Kunjungan ini berlangsung setelah AS menerapkan tarif tinggi pada barang-barang Vietnam.

Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Selasa, 15 April 2025

Polisi Bongkar Jaringan Uang Palsu, Mantan Artis Kolosal Jadi Tersangka Utama

INFORMASINECIS - Pihak kepolisian masih menyelidiki jaringan uang palsu yang diduga diedarkan oleh mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara, senilai Rp223 juta di sebuah pusat perbelanjaan di Kemang, Mampang. Menurut keterangan Sekar, uang tersebut diperoleh dari temannya, yang kini menjadi target penyelidikan polisi untuk menentukan asal uang palsu tersebut.

Pihak kepolisian juga mencari tahu apakah jaringan ini terkait dengan kasus serupa yang diungkap di Jakarta Pusat. Penyelidikan baru juga dimulai untuk memeriksa suami siri Sekar, yang turut diamankan di tempat kejadian, apakah terlibat dalam peredaran uang palsu.

Sekar sempat mengalami penolakan dalam transaksi pembayaran tunai, yang menunjukkan upaya mengelabui petugas kasir. Sekar ditangkap pada Rabu, 2 April, dan diancam dengan pasal terkait peredaran uang palsu dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/

Senin, 14 April 2025

Misteri Bumi Terkuak: Jejak “Kiamat” Terdeteksi dari Perut Bumi

INFORMASINECIS - Kondisi alam yang tidak menentu membuat orang khawatir tentang keadaan dunia. Studi terbaru menunjukkan bahwa jumlah air di bawah tanah menurun secara signifikan dibandingkan 30-40 tahun lalu.

Penelitian dari UC Santa Barbara menemukan penyusutan mencapai 71%, lebih tinggi dari 16% antara 1980-1990. Penurunan ini terjadi tiga kali lipat di beberapa tempat dibandingkan perkiraan sebelumnya.

Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari catatan nasional dan subnasional serta menggunakan data dari lembaga lain. Selama dua tahun, data yang berguna dibersihkan dan dipilih untuk memahami 300 juta pengukuran dari 1,5 juta sumur dalam 100 tahun terakhir.

Satu cara mengatasi masalah adalah dengan menyimpan air di bawah tanah dengan perencanaan geologi yang tepat, yang lebih murah dan tidak berbahaya. Pengisian ulang akuifer juga memberi manfaat ekologis dan lebih efisien dibandingkan reservoir permukaan.

Narasumber https://informasinecis.blogspot.com/